Ayooo.....para syi'aher untuk refresing supaya cerdas...latihan soal dulu ya....
by:Agoes Rumput
Pertanyaan Pertama :
SYIAH TIDAK MAMPU MENJAWAB
Apakah Anda beriman kepada takdir?
Jika Anda mengatakan “iya”, saya katakan
kepada Anda : “Mengapa Anda menyakiti diri
dengan memukul-mukul badan, berteriak dan
menangisi al Husain?”
Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak
beriman kepada takdir, selesailah urusan ini
dengan pembangkangan Anda terhadap
takdir dan ketidak ridhoan Anda terhadap
hikmah Allah Ta’ala.
> Pertanyaan Kedua :
Termasuk dalam keyakinan Anda adalah apa
yang Anda dan seluruh Syiah lakukan pada
hari Asyura’.
Jika Anda mengatakan Allah dan rasul-Nya
memerintahkan itu, maka dimanakah
dalilnya?
Jika Anda mengatakan tidak ada seorang pun
yang menyuruhnya, maka saya katakan ini
adalah perkara bid’ah
Jika Anda mengatakan bahwa Ahlul Bait
menyuruhmu untuk melakukan itu, maka saya
akan meminta darimu, siapa dari mereka
yang pernah melakukannya?
Jika Anda mengatakan : Saya hanya
mengungkapkan kecintaan saya kepada Ahlul
Bait..
Maka saya akan mengatakan : Kalau demikian
keadaannya, maka setiap “orang-orang yang
bersorban” (ulama-ulama, tokoh-tokoh dan
pembesar-pembes ar Syiah) sebenarnya
membenci Ahlul Bait, karena kami tidak
pernah melihat mereka menampar-nampar
pipi. Demikian pula sesama Ahlul Bait saling
membenci diantara mereka, karena tidak ada
seorang pun diantara mereka yang
menampar atau melukai diri untuk meratapi
yang lainnya.
> Pertanyaan Ketiga :
Apakah keluarnya al Husain ke Karbala dan
terbunuhnya beliau merupakan kemuliaan
untuk Islam dan kaum muslimin atau
sebaliknya, kehinaan untuk Islam dan kaum
muslimin?
Jika Anda mengatakan kemuliaan untuk Islam
dan kaum muslimin, saya katakan, mengapa
kalian menangisi hari yang merupakan
kemuliaan Islam dan kaum muslimin? Apakah
kemenangan Islam itu telah menyakiti Anda?
Jika Anda mengatakan itu merupakan
kehinaan untuk Islam dan kaum muslimin,
saya katakan : Apakah kita akan menyebut al
Husain sebagai orang yang menghinakan
Islam dan kaum muslimin?
Karena dalam keyakinan Anda, al Husain
'alaihissalam mengetahui yang ghaib, yang
dengannya tentu saja ia telah mengetahui
bahwa ia akan menghinakan Islam dan kaum
muslimin…
> Pertanyaan Keempat :
Manfaat apa yang didapatkan al Husain dari
keluarnya dia ke Karbala dan terbunuh
disana?
Jika Anda mengatakan dia keluar untuk
melawan kezaliman, maka saya katakan :
Mengapa ayahnya, Ali bin Abi Thalib tidak
keluar untuk melawan orang-orang yang
telah menzaliminya?
Apakah al Husain lebih mengetahui daripada
ayahnya? Ataukah ayahnya tidak pernah
mengalami kezaliman itu? Ataukah Ali
bukanlah seorang yang pemberani untuk
melawan kezaliman?
Mengapa pula saudaranya, al Hasan tidak
keluar memerangi Mu’awiyah? Bahkan ia
berdamai dengannya dan menyerahkan
kepemimpinan negeri dan kaum muslimin
kepadanya. Siapakah diantara ketiga orang
ini yang benar? (‘alaihimussala m)
> Pertanyaan Kelima :
Siapakah yang membunuh al Husain?
Jika Anda mengatakan : Yazid bin Mu’awiyah,
saya akan menuntutmu dengan sebuah dalil
yang shahih dari ktab-kitabmu (dan Anda
tidak perlu susah payah mencari, karena tidak
ada dalil yang shahih dalam kitab-kitabmu
yang menyebutkan bahwa Yazid membunuh
atau menyuruh membunuh al Husain)
Jika Anda mengatakan bahwa yang
membunuhnya adalah Syamr bin Dzil Jausyan,
maka saya katakan padamu :”Mengapa Anda
melaknat Yazid?”
Jika Anda mengatakan al Husain terbunuh di
masa pemerintahan Yazid, maka saya katakan
bahwa Imam Anda yang ghaib (yang
bersembunyi di gua) bertanggung jawab
terhadap setiap darah muslim yang tumpah.
Di masanya, Iraq, Palestina, dan Afghanistan
terjajah dan Syiah pun diserang, sementara
dia berlepas diri dan tidak berbuat sesuatu…
(Dalam keyakinan Syiah, Imam yang ghaib
itulah penguasa yang hakiki di alam semesta
ini)
> Pertanyaan Keenam :
Manakah yang lebih berat bagi Islam dan
kaum muslimin, kematian Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam atau terbunuhnya al Husain?
Jika Anda mengatakan kematian Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam, saya tanyakan :
Mengapa kami tidak melihat kalian menampar
dan memukul-mukul tubuh untuk beliau?
Jika kalian mengatakan terbunuhnya al
Husain lebih berat dan buruk, maka akan
jelaslah bagi manusia bahwa Nabi yang mulia
tidak memiliki kedudukan berarti dalam
pandangan kalian, dan kalian lebih
mengutamakan al Husain daripada beliau.
> Pertanyaan Ketujuh :
Al Husain radhiyallahu ‘anhu dalam keyakinan
Syiah mengetahui yang ghaib. Apakah dia
keluar bersama keluarganya untuk bunuh
diri?
Jika Anda mengatakan “Iya”, Anda telah
menuduhnya bunuh diri dan membunuh
anak-anaknya.
Jika Anda mengatakan “Tidak”, maka Anda
telah menggugurkan kema’shuman dan
keimamahannya..
Wahai Pengikut Syiah… Saya tidak
menuntutmu kecuali satu hal saja; gunakan
akalmu dan berpikirlah!!
sumber: https://www.facebook.com/kader.dakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar